Minggu, 26 Juni 2011

Selebrasi Juara, Chong Wei Promosikan Taufik

Chong Wei dan Peter Gade mengenakan baju bertuliskan 'Taufik Hidayat Arena.' Mengapa?
Minggu, 26 Juni 2011, 17:36 WIB
Edwan Ruriansyah, Zika Zakiya
Lee Chong Wei (kanan) dan Taufik Hidayat (VIVAnews/Tri Saputro)

VIVAnews -
Lee Chong Wei memastikan hattrick juara di Djarum Indonesia Super Series Premium 2011 setelah mengalahkan Peter Hoeg Gade 21-11 21-7, Minggu 26 Juni 2011. Chong Wei melakukan selebrasi juara dengan cara unik.


Pria asal Malaysia ini mengganti baju bertandingnya dengan baju hitam bergambar shuttlecock oranye bertuliskan 'Taufik Hidayat Arena.' Bukan cuma Chong Wei yang menggunakannya, tapi juga Peter Gade yang mengalahkan Taufik di semifinal.

Taufik dikalahkan Chong Wei di final Indonesia Open 2009 dan 2010. Sedangkan Taufik Hidayat Arena merupakan nama tempat pelatihan bulutangkis milik Taufik Hidayat yang tengah dibangun di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

"Saya sengaja memakai ini karena Taufik kawan baik saya. Ada arena baru yang siap diresmikan bulan November nanti. Rencananya, saya akan hadir untuk pembukaan," kata Chong Wei dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Hal yang hampir sama dikatakan Gade. Namun, tidak seperti Chong Wei yang bakal hadir di Jakarta untuk peresmian arena milik Taufik, Gade mengaku harus lebih dulu melihat jadwal miliknya.

"Saya sebenarnya cukup iri kepadanya (Taufik), karena cukup keren dan punya arena sendiri. Saya tidak bisa melakukan itu di Denmark karena butuh uang yang banyak," kata Gade, lalu tertawa. "Saya harus lihat jadwal saya dulu untuk datang. Belum pasti November nanti saya bisa hadir di sini untuk peresmian arena miliknya."

Saling Puji

Menyoal soal pertemuan mereka di final Indonesia Open, hari ini, Chong Wei mengaku hormat pada Gade. Pasalnya, di saat Chong Wei sudah memimpin 17-4 di gim kedua, Gade tak terlihat menyerah dan terus memberikan perlawanan. Pemain 28 tahun ini juga mengaku kemenangannya hari ini atas Gade bisa terjadi hanya karena ia bermain cepat dan terus menekan.

"Saya hormat pada Gade karena ia tidak pernah menyerah. Saya tidak pernah menduga sebelumnya," kata Chong Wei yang makin perkasa di peringkat 1 dunia BWF. "Saya harap atas hasil ini saya bisa kembali tahun depan dan konsentrasi ke Olimpiade (2012)," tambahnya.

Namun, Gade juga tak besar kepala dan balik memuji Chong Wei. Pemain 34 tahun ini malah mengaku kehabisan akal dalam mengatasi permainan sang lawan hingga akhirnya menyerah cepat di gim kedua.

"Ia bermain dengan banyak variasi, saya benar-benar dikalahkan hari ini. Saya tak punya apa-apa lagi. Memang saya kecewa, tapi memang ia bermain jauh lebih baik dari saya hari ini," kata Gade.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar