Tampilkan postingan dengan label Berita Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Nasional. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 Desember 2016

Jokowi dan JK Salat Jumat di Panggung Utama Monas


Pemimpin negara salat Jumat bersama jutaan umat Islam di Monas.
Jokowi dan JK Salat Jumat di Panggung Utama Monas
Presiden Jokowi dan Wapres JK salat Jumat bersama peserta aksi 212. (VIVA.co.id / Anwar Sadat)
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri sudah tiba di silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Desember 2016. Mereka akan mengikuti salat Jumat dengan massa aksi yang sudah datang sejak pagi tadi.

Pantauan VIVA.co.id, Jokowi dan JK tiba di tenda VIP dan langsung mengambil posisi untuk salat di barisan depan, tepatnya di panggung utama. Sejumlah menteri yang hadir mendampingi Jokowi di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dan Menkopolhukam Wiranto.

Mereka datang menggunakan payung. Hingga azan dikumandangkan cuaca di lokasi hujan deras. Tak hanya itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan juga mendampingi Jokowi.

Seperti diketahui, aksi damai Bela Islam III berlangsung sejak pukul 08.00 WIB. Jutaan warga dari berbagai penjuru daerah datang untuk menghadiri doa bersama. Sejumlah tokoh agama juga turut hadir dalam acara ini untuk mengisi tausiah keagamaan.

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/855031-jokowi-dan-jk-salat-jumat-di-panggung-utama-monas

Jumat, 29 Juli 2016

Hujan Deras Disertai Petir Masih Landa Nusakambangan


Intensitas hujan tinggi dipastikan akan mengganggu proses eksekusi.
Hujan Deras Disertai Petir Masih Landa Nusakambangan
Lapas Nusakambangan (VIVA / Dwi)
VIVA.co.id - Hujan deras masih melanda kawasan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, jelang dilakukannya eksekusi mati jilid III. Sejak turun pada pukul 23.20 WIB, hingga pukul 01.16 WIB, Jumat, 29 Juli 2016, hujan deras masih terjadi.

Hujan dengan intensitas tinggi juga dibarengi dengan angin kencang dan disertai petir. Pukul 00.15 WIB, hujan sempat terhenti sekitar dua menit. Namun hujan kembali turun dengan deras.

Dalam jarak pandang 15 meter, pandangan sudah mulai buram karena derasnya hujan. Warga dan jurnalis yang mengikuti informasi tentang eksekusi mati masih berkerumun di sekitar rumah warga dan warung yang berada di depan Dermaga Wijaya Pura.

Hujan deras disertai kilat masih terus mengguyur jelang pelaksanaan eksekusi mati jilid III. Genangan air juga mulai muncul di depan Dermaga Wijaya Pura.

Sumber:  http://nasional.news.viva.co.id/news/read/802435-hujan-deras-disertai-petir-masih-landa-nusakambangan

Meski Hujan Deras, Tiga Narapida Mati Sudah Dieksekusi


Ketiga narapidana sudah dibawa ke ruang pemulasaraan.
Meski Hujan Deras, Tiga Narapida Mati Sudah Dieksekusi
Lokasi eksekusi mati jilid tiga di Nusakambangan (VIVA.co.id/Muhamad Solihin)
VIVA.co.id - Meski hujan deras melanda kawasan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, 29 Juli 2016 dini hari, proses eksekusi mati oleh regu tembak telah dilakukan terhadap tiga terpidana mati.

Telah dilakukannya eksekusi mati terhadap tiga narapidana itu diinformasikan Koordinator Lapas Se-Nusakambangan, Abdul Aris, melalui sambungan telepon kepada wartawan.

Pelaksanaan eksekusi mati telah dilakukan pada pukul 00.20 WIB. Kebenaran informasi ini secara resmi tentu masih menunggu keterangan dari Kejaksaan Agung.

"Sudah berlangsung tiga orang. Belum semua, jadi tidak usah sebut nama. Tapi secara resmi akan disampaikan oleh Kejaksaan Agung," kata Abdul Aris.

Menurutnya, eksekusi terhadap tiga narapidana itu dilakukan menggunakan tenda karena hujan deras masih terjadi.

Menurut Abdul Aris, regu tembak yang lainnya sudah berada di lokasi eksekusi atau lapangan tembak. Mereka masih berada di truk menunggu hujan reda untuk melakukan proses eksekusi.

Dari informasi, tiga narapidana yang telah dieksekusi itu sudah dibawa ke ruang pemulasaraan di Lapas Nusakambangan.

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/802434-meski-hujan-deras-tiga-narapida-mati-sudah-dieksekusi

Rabu, 09 Maret 2016

Guntur Menggelegar Jelang Gerhana Matahari Total


Suara guntur menggelegar itu terjadi di Pontianak.
Guntur Menggelegar Jelang Gerhana Matahari Total
Ilustrasi Gerhana matahari di Indonesia (VIVA.co.id / Sahrul Ramadhan (Makassar))
VIVA.co.id - Sejumlah fenomena alam terjadi menjelang Gerhana Matahari Total (GMT). Suara guntur menggelegar pukul 01.29 WIB ?Rabu dini hari 9 Maret 2016 di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
 
Menurut warga Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, bernama Sumardin (60), suara keras guntur menggelegar memecah kesunyian pagi tadi. Setelah itu hujan deras mengguyur Kota Pontianak pada pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. 
 
"Ini air hujan saya tampung pakai tong besar. Sebelum hujan ada suara guntur besar sekali. Memecah kesunyian dini hari. Kemarin juga ada hujan," ujar Sumardin kepada VIVA?.co.id di Pontianak, Rabu 9 Maret 2016.
 
Sumardin menadah air hujan untuk disimpan dalam tong-tong berukuran besar. Dia tinggal di dekat Tugu Khatulistiwa yang terletak di Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak. 
 
Sumardin merasakan dampak perubahan cuaca menjelang gerhana tiba. "Kadang hujan, kadang panas menyengat kulit. Karena kan kami di sini di titik nol garis Khatulistiwa," kata dia.
 
Ia mengatakan, sebulan sebelum Gerhana Matahari? Total kondisi air di tepian Sungai Kapuas Pontianak juga tampak naik ke permukaan. Itu terlihat sejak pagi-pagi. 
 
"Saya kalau pagi melihat air di tepian Sungai Kapuas naiknya tinggi. Sampai jalan gang juga ikut terendam hingga 50 sentimeter," ujarnya.
 
Saat ini, kata dia, warga setempat berolah raga di dekat Tugu Khatulistiwa. Hari libur nasional ini dimanfaatkan banyak anak kecil hingga dewasa berolahraga.
 
"Saya lihat tadi jam lima sudah banyak yang berolahraga. Anak kecil sampai dewasa," ucapnya.
 

Gerhana Muncul, Warga Palembang Sibuk Soraki Awan Hitam


Awan menutupi penampakan gerhana.
Gerhana Muncul, Warga Palembang Sibuk Soraki Awan Hitam
Suasana GMT di Palembang (twitter)
VIVA.co.id – Di saat warga Jakarta bersorak sorai menyambut munculnya Gerhana Matahari Total (GMT), warga Palembang, Sumatera Selatan justru sibuk menyoraki awan tebal yang menutupi pancaran sang surya.

Berdasarkan pengamatan VIVA.co.id di sejumlah akun Twitter, warga Palembang yang sudah berkumpul di sekitar Jembatan Ampera, Sungai Musi dirundung kekecewaan, karena saat detik kemunculan gerhana, awan tebal kehitaman menutupi ufuk timur.

"Awannya ingin jadi saksi gerhana," tulis Robby warga Palembang dalam akun @robbysnt, Rabu 9 Maret 2016.

Seperti diketahui, ribuan warga Palembang membanjiri Jembatan Ampera sebagai titik utama pemantauan GMT. Tak hanya di atas jembatan, banyak pula warga yang menyaksikan kemunculan GMT dari atas kapal di aliran Sungai Musi.

Sementara itu, di Jakarta, warga sudah dapat melihat penampakan gerhana Matahari sejak pukul 06.35 WIB dengan menggunakan kacamata khusus di area Planetarium, Jakarta Pusat.

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/745491-gerhana-muncul-warga-palembang-sibuk-soraki-awan-hitam

Gerhana Matahari Tengah Menyelimuti Jayapura


Gerhana Matahari mulai muncul pukul 08.53 WIT.
Gerhana Matahari Tengah Menyelimuti Jayapura
Ilustrasi/Gerhana matahari di Indonesia (VIVA.co.id / Sahrul Ramadhan (Makassar))
VIVA.co.id - Gerhana Matahari Total (GMT) di sejumlah wilayah timur Indonesia sudah mulai berlangsung, Rabu pagi, 9 Maret 2016.

Seperti dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu, 9 Maret 2016, gerhana Matahari mulai berlangsung di Jayapura, Irian Jaya, pukul 08.53 WIT.

Puncak gerhana di kota itu diprakirakan terjadi pukul 10.17 WIT. Adapun lama gerhana terjadi yaitu 2 jam 55 menit 3,1 detik.

Adapun di wilayah timur Indonesia lainnya seperti di Kupang, gerhana matahari sebagian juga sudah mulai pukul 07.28 Wita. Puncak gerhana terjadi pukul 08.37 Wita.

Di Ambon, gerhana matahari sebagian mulai pukul 08.33 Wita. Puncak gerhana pada pukul 09.49 Wita.

Di Manado, gerhana matahari sebagian mulai pukul 07.34 Wita. Puncak gerhana pada pukul 08.49 Wita.

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/745489-gerhana-matahari-tengah-menyelimuti-jayapura

Gerhana Matahari, Batam Kebanjiran Turis Asing


Batam menjadi tempat transit para turis.
Gerhana Matahari, Batam Kebanjiran Turis Asing
Kasi unit imigrasi Batam center, Tessar BS (VIVA.co.id/Berton Siregar)
VIVA.co.id - Fenomena Gerhana Matahari Total yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia, pada Rabu 9 Maret 2016, dimanfaatkan ribuan turis mancanegara yang akan menyaksikan fenomena alam unik ini.
 
Ribuan turis tersebut diketahui berasal dari Singapura,  Malaysia, dan Eropa. Mereka sudah mulai memadati Pelabuhan Batam Center sejak tiga hari lalu. 
 
Kepala Kantor Imigrasi Batam, melalui Kasi Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Batam Center, Tessar BS mengatakan, dalam satu pekan terakhir, rata rata warga negara asing yang melewati Pelabuhan Batam Center mencapai 3.000 orang per hari. 
 
"Para turis hanya transit di tempat kami, sedangkan tujuan utama mereka adalah Palembang dan Bangka Belitung, untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total," ujarnya Selasa 8 Maret 2016.
 
Seperti diketahui Gerhana Matahari Total akan terjadi di 11 provinsi, di antaranya, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
 
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam tidak akan membuat acara khusus untuk menyaksikan fenomena langka tersebut. Namun, di beberapa masjid katanya akan melaksanakan salat gerhana Matahari.
 
"Wilayah Batam tidak masuk dalam daerah yang dapat menyaksikan gerhana secara penuh. Karena itu pemerintah tidak membuat acara," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Batam, Ardiwinata.
 

Gerhana Matahari Total Tengah Berlangsung di Palu


Puncak gerhana di kota Palu terjadi pukul 08.38 WITA.
Gerhana Matahari Total Tengah Berlangsung di Palu
Fenomena gerhana matahari total 2016 (Ristekdikti)
VIVA.co.id - Gerhana matahari total (GMT) di wilayah Palu, Sulawesi Tengah, tengah berlangsung. GMT di kota itu mulai muncul pukul 07.27 WITA.

Seperti dilansir Twitter Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu, 9 Maret 2016, gerhana matahari total di Palu puncaknya akan terjadi pada pukul 08.38 WITA.

Sementara itu, gerhana matahari sebagian juga mulai berlangsung di Manado, Sulawesi Utara; Ambon, Maluku; Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Di Kupang, gerhana matahari sebagian mulai pukul 07.28 WITA. Puncak gerhana terjadi pukul 08.37 WITA.

Di Ambon, gerhana mulai pukul 08.33 WITA. Puncak gerhana pada pukul 09.49 WITA

Di Manado, gerhana matahari sebagian mulai pukul 07.34 WITA. Puncak gerhana pada pukul 08.49 WITA.

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/745487-gerhana-matahari-total-tengah-berlangsung-di-palu

Gerhana Matahari Sudah Muncul di Langit Jakarta

Gerhana Matahari Total


Muncul pukul 06.35 WIB.
Gerhana Matahari Sudah Muncul di Langit Jakarta
Ilustrasi (U-Report)

VIVA.co.id – Wajah gerhana matahari total (GMT) yang dinanti-nanti akhirnya muncul juga menyapa masyarakat Indonesia.

Gerhana disaksikan muncul pertama kali sekitar pukul 06.35 WIB, Rabu 9 Maret 2016. Bulan mulai menutupi sebagian kecil tubuh matahari.

Penampakan GMT terlihat dengan menggunakan kacamata khusus GMT ND5 buatan mahasiswa jebolan ITB, tampak bagian matahari sudah "menghitam" disaksikan dari bagian belakang Gedung Planetarium Jakarta.

Ketika digunakan, matahari akan tampak lebih jauh dibandingkan jika dilihat tanpa menggunakan kacamata dengan filter khusus yang dapat meredam intensitas cahaya matahari hingga 100.000 kali ini.

Walaupun kepanasan oleh sesaknya masyarakat, seluruh warga yang datang ke tempat ini masih menunggu dengan sabar puncak fenomena GMT di Jakarta (hanya 89 persen).

Setiap menitnya matahari semakin tertutup oleh bayangan hitam dari pergerakan bulan dan matahari itu sendiri.

Sumber: http://metro.news.viva.co.id/news/read/745486-gerhana-matahari-sudah-muncul-di-langit-jakarta

Salat Gerhana, Ribuan Warga Padati Masjid Istiqlal

Gerhana Matahari Total


Imam Besar Masjid Istiqlal akan menjadi khatib.
Salat Gerhana, Ribuan Warga Padati Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal (VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi)
VIVA.co.id - Ribuan jamaah mulai memadati kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu 9 Maret 2016. Masjid Istiqlal sebagai masjid negara akan melaksanakan salat Gerhana Matahari (Kusuf). Sholat akan dimulai pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, berbagai lapisan masyarakat baik tua, muda, dewasa, remaja dan anak-anak berbondong-bondong memadati Masjid Istiqlal. Dengan busana muslim, mereka tentu saja hendak menunaikan salat gerhana.

Menurut panitia penyelenggara, Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Dr H Nasaruddin Umar, MA, dijadwalkan akan menjadi khatib. Sedangkan Ust. H. Husni Ismail, SQ, MA, akan menjadi  imam salat sunah dua rakaat ini.
 
Dilansir dari situs Kementerian Agama RI, Salat Kusuf atau Salat Gerhana Matahari dilakukan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut: 
1) Berniat di dalam hati;
2) Takbiratul ihram seperti shalat biasa;
3) Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan tidak dikeraskan suaranya.
4) Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;
5) Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd’;
6) Setelah I’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).
7) Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya;
8) Bangkit dari ruku’ (i’tidal);
9)  Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;
10) Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya);
11) Tasyahud; dan
12) Salam.

Setelah salat, Imam lalu menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya.

Ini Kondisi Cuaca di 8 Kota Dilintasi Gerhana Matahari

Gerhana Matahari Total


Sebagian besar cuaca diprakirakan berawan dan cerah berawan.
Ini Kondisi Cuaca di 8 Kota Dilintasi Gerhana Matahari
Cuaca di kota dilintasi GMT (Twitter BMKG)
VIVA.co.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di lokasi-lokasi pemantauan Gerhana Matahari Total (GMT) di Indonesia rata-rata berawan dan cerah berawan, Rabu pagi, 9 Maret 2016.

Seperti dilansir dari Twitter BMKG, Rabu, 9 Maret 2016, cuaca di Tanjung Pandan, Bangka Belitung, pada pagi hari ini misalnya, diprakirakan berawan.

Cuaca di Mukomuko dan Palembang pada pagi hari ini juga diprakirakan berawan.

Sementara itu, di Jakarta, Balikpapan, Palu, dan Ternate, cuaca diprakirakan cerah berawan.

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/745482-ini-kondisi-cuaca-di-8-kota-dilintasi-gerhana-matahari

Ini Dua Situs Resmi Melihat Penampakan Gerhana Matahari

Gerhana Matahari Total

Anda masih bisa melihat gerhana meski cuaca tak mendukung.
Ini Dua Situs Resmi Melihat Penampakan Gerhana Matahari
Fenomena gerhana matahari total 2016 (Ristekdikti)


 VIVA.co.id –  Pagi ini masyarakat Indonesia bakal jadi saksi sejarah fenomena alam langka gerhana matahari total (GMT).
 

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, Rabu 9 Maret 2016 sejumlah titik di kota-kota di seluruh Indonesia mulai dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan penampakan proses gerhana matahari total.
 

Namun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan ada beberapa wilayah yang terancam tidak bisa menyaksikan fenomena yang bakal terjadi lagi pada tahun 2043 nanti.
 

Hal itu dikarenakan kondisi cuaca di sejumlah wilayah yang tak mendukung disebabkan adanya kumpulan awan.
 

Meski tertutup awan, bukan berarti masyarakat tidak bisa menyaksikan gerhana matahari, karena BMKG dan sejumlah pihak menyiapkan fasilitas menyaksikan langsung fenomena itu melalui siaran langsung dalam situs resminya.
 

Berikut dua situs resmi yang menyediakan layanan siaran langsung gerhana matahari:
1. www.bmkg.go.id
2. www.gerhanaindonesia.id

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/745477-ini-dua-situs-resmi-melihat-penampakan-gerhana-matahari

Kamis, 14 Januari 2016

Kronologi LENGKAP Ledakan Granat di Sarinah dan Nama KORBAN!






Kronologi LENGKAP Ledakan Granat di Sarinah dan Nama KORBAN!

Sebuah bom meledak di pos polisi perempatan Sarinah, Jakarta Pusat. Ledakan bom dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.30 Wib.
Sejumlah korban dari polisi dan warga berjatuhan. Tercatat ada enam kali ledakan terjadi.
Berikut update ledakan di Sarinah, Thamrin:
Pukul 13.45 WIB, aktivitas perkantoran di sekitar lokasi lumpuh

Ledakan di pos polisi Sarinah 2016 merdeka.com/arie basuki
Usai teror ledakan granat disusul rentetan peluru diduga dilakukan kelompok ISIS di pos polisi kawasan Sarinah, Thamrin,Jakarta Selatan, Kamis (14/1) masih mencekam.
Pukul 13.35 WIB, Jokowi mempercepat kunjungan

Ledakan di pos polisi Sarinah 2016 merdeka.com
Presiden Joko Widodo memutuskan mempersingkat kunjungan kerjanya ke Cirebon.
Pukul 13.20 WIB, pelaku berjumlah 4 orang
Sebuah ledakan granat terjadi di perempatan Sarinah, Thamrin, Jakarta, sekitar pukul 10.30 Wib. Polisi memastikan pelaku berjumlah lebih dari empat orang.

Tiga korban penembakan dan ledakan di Jakarta yang sempat dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan siang hari ini dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Sebab, RS Budi Kemuliaan tidak sanggup merawat mereka karena kapasitas terbatas.
Pukul 13.00 WIB, nilai tukar rupiah melemah
Usai kejadian, Rupiah sempat merosot tajam nyaris menyentuh level Rp 14.000 per USD.

Ledakan di pos polisi Sarinah 2016 merdeka.com/arie basuki
Pukul 12.45 WIB, Densus 88 kepung kawasan Thamrin
Anggota detasemen khusus antiteror 88 dan brigadir mobil langsung menyisir kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, usai insiden teror granat dan tembakan yang dilakukan kelompok orang tak dikenal, Kamis (14/1) pagi. Akibat insiden teror tersebut empat orang tewas dan dua orang mengalami luka-luka.
Berikut informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, Kamis (14/1):
Pukul 12.30 WIB, Warga Belanda menjadi korban
Satu dari lima korban merupakan warga negara Belanda bernama Johannes Antonius Maria.

Ledakan di pos polisi Sarinah 2016 merdeka.com/arie basuki
Pukul 12.15 WIB, lima korban luka dibawa ke RSPAD
Lima korban dilarikan ke IGD RS Gatot Subroto.

Pukul 12.00 WIB, Indonesia diprediksi akan diserang
Sayap propaganda Al Qaidah menyebarkan pesan dari sang pemimpin organisasi teror itu, Ayman al Zawahiri, sejak pekan lalu. Pesan berupa tiga rekaman suara dan naskah pidato sepanjang tujuh halaman itu menunjukkan kemungkinan Indonesia akan diserang.

Pukul 11.40 WIB, anggota TNI dikerahkan ke lokasi
Teroris ISIS meledakkan granat dan melakukan penembakan di Pospol Sarinah
Selain personel Polri, puluhan personel TNI juga dikerahkan ke lokasi. Pantauan merdeka.com di lokasi, Kamis (14/1), puluhan tentara menggunakan sepeda motor dan diangkut mobil tentara tiba di lokasi.

Ledakan di pos polisi Sarinah 2016 merdeka.com
Terjadinya ledakan granat di sekitar Starbucks, Jalan Thamrin, Kamis (14/1). Termasuk di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.
Pukul 11.30 WIB, Jokowi perintahkan Kapolri tangkap pelaku
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendapatkan kabar terkait ledakan di perempatan Sarinah, jakarta Pusat.

Ledakan di pos polisi Sarinah 2016 merdeka.com/arie basuki
Pukul 11.15 WIB, saksi lihat pelaku memakai rompi
Ledakan bom terjadi di Pos Polisi Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Empat orang tewas dalam kejadian ini.
Informasi yang diperoleh merdeka.com dari saksi mata di lokasi kejadian, Kamis (14/1), para pelaku berjumlah tiga orang. Mereka berjalan dari arah Jalan Sabang menuju Sarinah dengan menggunakan rompi.
Pukul 11.00 WIB, Kapolda Metro mendatangi lokasi
Pantauan merdeka.com di lokasi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tiro Karnavian langsung tiba di lokasi kejadian. Selain Kapolda, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti juga dikabarkan akan menuju lokasi.

Ledakan di pos polisi Sarinah 2016 merdeka.com/arie basuki
Pukul 10.45 WIB, mayat terlihat di lokasi
masih tergeletak di dekat lokasi. Tiga mayat tergeletak di dekat pos polisi.
Tri Seranto menceritakan detik-detik menjelang ledakan di pos polisi yang berada di Jalan Thamrin sekitar pukul 10.30 WIB.

Pukul 10.30 WIB, ledakan terjadi di Pospol Sarinah
Ledakan bom dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.30 Wib.

Ledakan di pos polisi Sarinah 2016 merdeka.com/arie basuki
Pos polisi di Jalan Thamrin meledak, empat orang tewas atas kejadian tersebut. Satu orang di antaranya anggota polisi lalu lintas.


(xoxo)

Sumber:
http://www.siraman.com/berita/update-terkini-kronologi-ledakan-granat-di-sarinah.html

Pelaku Bom Sarinah 7 Orang, 4 Orang Ditangkap, 3 Ditembak Mati !






Kepolisian menyebut bahwa pelaku teror yang beraksi di sekitar Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016), berjumlah tujuh orang. Tiga orang di antaranya tewas.
"Saat ini, situasi sudah terkendali, pelaku 7 orang, 3 tertembak mati dan 4 dilumpuhkan dan ditangkap. Seluruh jajaran Polri dan TNI tetap berjaga," demikian informasi yang disampaikan dalam Facebook Divisi Humas Polri.
Polri menyatakan, informasi yang beredar bahwa pelaku membawa motor dan bersenjata lengkap adalah hoax.
"Mari bersama peduli lingkungan sekitar dan saling asuh satu dengan lainnya sehingga jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan Mitra Humas, silahkan lapor ke RT/RW dan pospol terdekat," tulis pihak Polri.
Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto memastikan bahwa ledakan dan penembakan yang terjadi hari ini hanya terjadi di sarinah di Jalan MH Thamrin.
"Yang lain tidak ada peristiwa serupa. Hanya di Sarinah," ujarnya.
Sebelumnya, pasca-pemberitaan aksi teror di sekitar Sarinah, beredar di media sosial peristiwa serupa di tempat lain.
Beberapa tempat yang diisukan terjadi ledakan antara lain di Palmerah, beberapa kantor kedutaan besar, dan Alam Sutera. Namun, tidak jelas dari mana sumber berita tersebut. (kompas)


(xoxo)

Sumber:
http://www.siraman.com/berita/pelaku-bom-sarinah-7-orang-4-orang-ditangkap-3-ditembak-mati.html

Inilah Foto-foto Tersangka Mulai Dari Bawa Pistol sampai Tewas Meledak






Foto-foto yang diduga tersangka peledakan bom dan granat di sekitar Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) terus beredar di media sosial dan media resmi.
Informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, sebanyak 7 orang diduga pelaku dapat dilumpuhkan. Divisi Humas Polri dalam keterangan resmi melalui facebook menyebutkan, ketuju orang tersangka itu 3 tertembak mati dan empat di antaranya ditangkap.

Menurut Divisi Humas Polri, seluruh jajaran Polri dan TNI tetap berjaga dan terkait info pelaku membawa motor dan bersenjata lengkap adalah hoax.
 

"Mari bersama peduli lingkungan sekitar, dan saling asuh satu dengan lainnya sehingga jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan Mitra humas, silahlan lapor ke RT/RW dan pospol terdekat," demikian keterangan Divisi Humas Polri.



(xoxo)

Sumber:
http://www.siraman.com/berita/inilah-foto-foto-tersangka-mulai-dari-bawa-pistol-sampai-tewas-meledak.html