Minggu, 27 Maret 2016

Indonesian Visual Novel Just Deserts is Coming to Steam This Year

 justdeserts

Sekai Project, visual novel publisher extraordinaire, came to Anime
Boston with multiple announcements. Well, sort of. Their second
announcer may have already been known depending on how much you frequent
Steam Greenlight.

The team revealed they are helping to bring Just Deserts to the west.
Developer Vifth Floor hails from Indonesia and had originally planned a
Kickstarter to help fund their military-focused title. However, at the
start of March they announced the Kickstarter was not going to happen
because they partnered up with Sekai Project.

So, while the news itself may be old, at least now many more people
are aware of Just Deserts! The visual novel is expected to release on
Steam in 2016.



 Source: Indonesian Visual Novel Just Deserts is Coming to Steam This Year

Rabu, 09 Maret 2016

Guntur Menggelegar Jelang Gerhana Matahari Total


Suara guntur menggelegar itu terjadi di Pontianak.
Guntur Menggelegar Jelang Gerhana Matahari Total
Ilustrasi Gerhana matahari di Indonesia (VIVA.co.id / Sahrul Ramadhan (Makassar))
VIVA.co.id - Sejumlah fenomena alam terjadi menjelang Gerhana Matahari Total (GMT). Suara guntur menggelegar pukul 01.29 WIB ?Rabu dini hari 9 Maret 2016 di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
 
Menurut warga Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, bernama Sumardin (60), suara keras guntur menggelegar memecah kesunyian pagi tadi. Setelah itu hujan deras mengguyur Kota Pontianak pada pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. 
 
"Ini air hujan saya tampung pakai tong besar. Sebelum hujan ada suara guntur besar sekali. Memecah kesunyian dini hari. Kemarin juga ada hujan," ujar Sumardin kepada VIVA?.co.id di Pontianak, Rabu 9 Maret 2016.
 
Sumardin menadah air hujan untuk disimpan dalam tong-tong berukuran besar. Dia tinggal di dekat Tugu Khatulistiwa yang terletak di Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak. 
 
Sumardin merasakan dampak perubahan cuaca menjelang gerhana tiba. "Kadang hujan, kadang panas menyengat kulit. Karena kan kami di sini di titik nol garis Khatulistiwa," kata dia.
 
Ia mengatakan, sebulan sebelum Gerhana Matahari? Total kondisi air di tepian Sungai Kapuas Pontianak juga tampak naik ke permukaan. Itu terlihat sejak pagi-pagi. 
 
"Saya kalau pagi melihat air di tepian Sungai Kapuas naiknya tinggi. Sampai jalan gang juga ikut terendam hingga 50 sentimeter," ujarnya.
 
Saat ini, kata dia, warga setempat berolah raga di dekat Tugu Khatulistiwa. Hari libur nasional ini dimanfaatkan banyak anak kecil hingga dewasa berolahraga.
 
"Saya lihat tadi jam lima sudah banyak yang berolahraga. Anak kecil sampai dewasa," ucapnya.
 

Polisi Polda Metro Jaya Salat Gerhana di Ragunan


Salat gerhana tersebut baru saja dimulai sekitar pukul 06.42 WIB.
Polisi Polda Metro Jaya Salat Gerhana di Ragunan
Salat gerhana matahari di Ragunan, Jakarta Selatan (Irwandi)
VIVA.co.id - Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) akan melintas di sebagian wilayah Indonesia. Jakarta juga akan dilewati fenomena Gerhana Matahari meskipun diperkirakan tidak terjadi secara total.

Fenomena Gerhana Matahari ini dimanfaatkan oleh jutaan umat Islam yang ada di Indonesia untuk melakukan Salat Sunat Gerhana. Hal itu juga terjadi di Jakarta.
Salah satu tempat yang menggelar salat gerhana matahari pada hari ini Rabu 9 Maret 2016, adalah Taman Margasatwa Ragunan (TMSR). Salat Gerhana tersebut dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya beserta seluruh jajarannya.

Berdasarkan pantauan, personel polisi dari Polda Metro Jaya, Polres dan Polsek tampak akan melaksanakan salat gerhana di jalan dekat pintu keluar utara 1 Ragunan.

Salat gerhana tersebut baru saja dimulai sekitar pukul 06.42 WIB. Sedangkan yang bertindak selaku Imam dan sekaligus Khatib adalah H. Ibnu Sidqon Mazid.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, pelaksanaan penyelenggara salat gerhana tersebut dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya. Namun, Polres Metro Jakarta Selatan hanya sebagai back up dalam penyelenggaraan.

"Iya. Yang ikut semua jajaran Polda Metro Jaya dan seluruh jajaran Polres dan Polsek di wilayah Polda Metro Jaya," kata Wahyu Hadiningrat sebelum salat digelar.

Sumber: http://metro.news.viva.co.id/news/read/745492-polisi-polda-metro-jaya-salat-gerhana-di-ragunan

Gerhana Muncul, Warga Palembang Sibuk Soraki Awan Hitam


Awan menutupi penampakan gerhana.
Gerhana Muncul, Warga Palembang Sibuk Soraki Awan Hitam
Suasana GMT di Palembang (twitter)
VIVA.co.id – Di saat warga Jakarta bersorak sorai menyambut munculnya Gerhana Matahari Total (GMT), warga Palembang, Sumatera Selatan justru sibuk menyoraki awan tebal yang menutupi pancaran sang surya.

Berdasarkan pengamatan VIVA.co.id di sejumlah akun Twitter, warga Palembang yang sudah berkumpul di sekitar Jembatan Ampera, Sungai Musi dirundung kekecewaan, karena saat detik kemunculan gerhana, awan tebal kehitaman menutupi ufuk timur.

"Awannya ingin jadi saksi gerhana," tulis Robby warga Palembang dalam akun @robbysnt, Rabu 9 Maret 2016.

Seperti diketahui, ribuan warga Palembang membanjiri Jembatan Ampera sebagai titik utama pemantauan GMT. Tak hanya di atas jembatan, banyak pula warga yang menyaksikan kemunculan GMT dari atas kapal di aliran Sungai Musi.

Sementara itu, di Jakarta, warga sudah dapat melihat penampakan gerhana Matahari sejak pukul 06.35 WIB dengan menggunakan kacamata khusus di area Planetarium, Jakarta Pusat.

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/745491-gerhana-muncul-warga-palembang-sibuk-soraki-awan-hitam

Gerhana Matahari Tengah Menyelimuti Jayapura


Gerhana Matahari mulai muncul pukul 08.53 WIT.
Gerhana Matahari Tengah Menyelimuti Jayapura
Ilustrasi/Gerhana matahari di Indonesia (VIVA.co.id / Sahrul Ramadhan (Makassar))
VIVA.co.id - Gerhana Matahari Total (GMT) di sejumlah wilayah timur Indonesia sudah mulai berlangsung, Rabu pagi, 9 Maret 2016.

Seperti dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu, 9 Maret 2016, gerhana Matahari mulai berlangsung di Jayapura, Irian Jaya, pukul 08.53 WIT.

Puncak gerhana di kota itu diprakirakan terjadi pukul 10.17 WIT. Adapun lama gerhana terjadi yaitu 2 jam 55 menit 3,1 detik.

Adapun di wilayah timur Indonesia lainnya seperti di Kupang, gerhana matahari sebagian juga sudah mulai pukul 07.28 Wita. Puncak gerhana terjadi pukul 08.37 Wita.

Di Ambon, gerhana matahari sebagian mulai pukul 08.33 Wita. Puncak gerhana pada pukul 09.49 Wita.

Di Manado, gerhana matahari sebagian mulai pukul 07.34 Wita. Puncak gerhana pada pukul 08.49 Wita.

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/745489-gerhana-matahari-tengah-menyelimuti-jayapura

Gerhana Matahari, Batam Kebanjiran Turis Asing


Batam menjadi tempat transit para turis.
Gerhana Matahari, Batam Kebanjiran Turis Asing
Kasi unit imigrasi Batam center, Tessar BS (VIVA.co.id/Berton Siregar)
VIVA.co.id - Fenomena Gerhana Matahari Total yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia, pada Rabu 9 Maret 2016, dimanfaatkan ribuan turis mancanegara yang akan menyaksikan fenomena alam unik ini.
 
Ribuan turis tersebut diketahui berasal dari Singapura,  Malaysia, dan Eropa. Mereka sudah mulai memadati Pelabuhan Batam Center sejak tiga hari lalu. 
 
Kepala Kantor Imigrasi Batam, melalui Kasi Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Batam Center, Tessar BS mengatakan, dalam satu pekan terakhir, rata rata warga negara asing yang melewati Pelabuhan Batam Center mencapai 3.000 orang per hari. 
 
"Para turis hanya transit di tempat kami, sedangkan tujuan utama mereka adalah Palembang dan Bangka Belitung, untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total," ujarnya Selasa 8 Maret 2016.
 
Seperti diketahui Gerhana Matahari Total akan terjadi di 11 provinsi, di antaranya, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
 
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam tidak akan membuat acara khusus untuk menyaksikan fenomena langka tersebut. Namun, di beberapa masjid katanya akan melaksanakan salat gerhana Matahari.
 
"Wilayah Batam tidak masuk dalam daerah yang dapat menyaksikan gerhana secara penuh. Karena itu pemerintah tidak membuat acara," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Batam, Ardiwinata.
 

Gerhana Matahari Total Tengah Berlangsung di Palu


Puncak gerhana di kota Palu terjadi pukul 08.38 WITA.
Gerhana Matahari Total Tengah Berlangsung di Palu
Fenomena gerhana matahari total 2016 (Ristekdikti)
VIVA.co.id - Gerhana matahari total (GMT) di wilayah Palu, Sulawesi Tengah, tengah berlangsung. GMT di kota itu mulai muncul pukul 07.27 WITA.

Seperti dilansir Twitter Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu, 9 Maret 2016, gerhana matahari total di Palu puncaknya akan terjadi pada pukul 08.38 WITA.

Sementara itu, gerhana matahari sebagian juga mulai berlangsung di Manado, Sulawesi Utara; Ambon, Maluku; Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Di Kupang, gerhana matahari sebagian mulai pukul 07.28 WITA. Puncak gerhana terjadi pukul 08.37 WITA.

Di Ambon, gerhana mulai pukul 08.33 WITA. Puncak gerhana pada pukul 09.49 WITA

Di Manado, gerhana matahari sebagian mulai pukul 07.34 WITA. Puncak gerhana pada pukul 08.49 WITA.

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/745487-gerhana-matahari-total-tengah-berlangsung-di-palu

Gerhana Matahari Sudah Muncul di Langit Jakarta

Gerhana Matahari Total


Muncul pukul 06.35 WIB.
Gerhana Matahari Sudah Muncul di Langit Jakarta
Ilustrasi (U-Report)

VIVA.co.id – Wajah gerhana matahari total (GMT) yang dinanti-nanti akhirnya muncul juga menyapa masyarakat Indonesia.

Gerhana disaksikan muncul pertama kali sekitar pukul 06.35 WIB, Rabu 9 Maret 2016. Bulan mulai menutupi sebagian kecil tubuh matahari.

Penampakan GMT terlihat dengan menggunakan kacamata khusus GMT ND5 buatan mahasiswa jebolan ITB, tampak bagian matahari sudah "menghitam" disaksikan dari bagian belakang Gedung Planetarium Jakarta.

Ketika digunakan, matahari akan tampak lebih jauh dibandingkan jika dilihat tanpa menggunakan kacamata dengan filter khusus yang dapat meredam intensitas cahaya matahari hingga 100.000 kali ini.

Walaupun kepanasan oleh sesaknya masyarakat, seluruh warga yang datang ke tempat ini masih menunggu dengan sabar puncak fenomena GMT di Jakarta (hanya 89 persen).

Setiap menitnya matahari semakin tertutup oleh bayangan hitam dari pergerakan bulan dan matahari itu sendiri.

Sumber: http://metro.news.viva.co.id/news/read/745486-gerhana-matahari-sudah-muncul-di-langit-jakarta

Salat Gerhana, Ribuan Warga Padati Masjid Istiqlal

Gerhana Matahari Total


Imam Besar Masjid Istiqlal akan menjadi khatib.
Salat Gerhana, Ribuan Warga Padati Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal (VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi)
VIVA.co.id - Ribuan jamaah mulai memadati kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu 9 Maret 2016. Masjid Istiqlal sebagai masjid negara akan melaksanakan salat Gerhana Matahari (Kusuf). Sholat akan dimulai pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, berbagai lapisan masyarakat baik tua, muda, dewasa, remaja dan anak-anak berbondong-bondong memadati Masjid Istiqlal. Dengan busana muslim, mereka tentu saja hendak menunaikan salat gerhana.

Menurut panitia penyelenggara, Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Dr H Nasaruddin Umar, MA, dijadwalkan akan menjadi khatib. Sedangkan Ust. H. Husni Ismail, SQ, MA, akan menjadi  imam salat sunah dua rakaat ini.
 
Dilansir dari situs Kementerian Agama RI, Salat Kusuf atau Salat Gerhana Matahari dilakukan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut: 
1) Berniat di dalam hati;
2) Takbiratul ihram seperti shalat biasa;
3) Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan tidak dikeraskan suaranya.
4) Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;
5) Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd’;
6) Setelah I’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).
7) Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya;
8) Bangkit dari ruku’ (i’tidal);
9)  Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;
10) Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya);
11) Tasyahud; dan
12) Salam.

Setelah salat, Imam lalu menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya.

Ini Kondisi Cuaca di 8 Kota Dilintasi Gerhana Matahari

Gerhana Matahari Total


Sebagian besar cuaca diprakirakan berawan dan cerah berawan.
Ini Kondisi Cuaca di 8 Kota Dilintasi Gerhana Matahari
Cuaca di kota dilintasi GMT (Twitter BMKG)
VIVA.co.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di lokasi-lokasi pemantauan Gerhana Matahari Total (GMT) di Indonesia rata-rata berawan dan cerah berawan, Rabu pagi, 9 Maret 2016.

Seperti dilansir dari Twitter BMKG, Rabu, 9 Maret 2016, cuaca di Tanjung Pandan, Bangka Belitung, pada pagi hari ini misalnya, diprakirakan berawan.

Cuaca di Mukomuko dan Palembang pada pagi hari ini juga diprakirakan berawan.

Sementara itu, di Jakarta, Balikpapan, Palu, dan Ternate, cuaca diprakirakan cerah berawan.

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/745482-ini-kondisi-cuaca-di-8-kota-dilintasi-gerhana-matahari

Antre Kaca Mata Gerhana di Planetarium Sejak Pukul 02.00

Gerhana Matahari Total


Padahal kaca mata dibagikan secara gratis di Planetarium.
Antre Kaca Mata Gerhana di Planetarium Sejak Pukul 02.00
Suasana di Planetarium jelang Gerhana Matahari Total (VIVA.co.id / Rebbeca Reifi Georgina)
VIVA.co.id - Warga Ibukota berbondong-bondong mendatangi Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT). Bahkan Malik (23), salah satu warga Rawa Terate, Jakarta Timur, rela datang sebelum subuh untuk mendapatkan kacamata filter Neutral Dencity 5 (ND5) yang khusus digunakan untuk melihat GMT
"Saya datang tadi jam setengah empat, dan salat subuh di sini. Takut kehabisan (kacamata), makanya datang pagi-pagi," kata Malik di Planetarium Jakarta Pusat, Rabu 7 Maret 2016.
 
Malik mengaku sangat antusias  melihat GMT, karena hal tersebut merupakan fenomena langka.
"Soalnya kayak gini kan jarang-jarang. Jadi belum tentu nanti kita bisa ngeliat lagi," ujarnya
 
Seperti diketahui, antrean untuk mendapatkan kacamata filter ND5 yang digunakan khusus untuk melihat GMT di Planetarium Jakarta telah dimulai sejak pukul 02.00 WIB. Ribuan warga telah memenuhi Planetarium dan kacamata filter ND 5 telah habis sejak sekitar pukul 05.45 WIB
 
Keramaian antrean untuk mendapatkan kacamata gratis di Planetarium dimanfaatkan sejumlah warga untuk menjual kacamata gerhana tersebut. Mereka menawarkan kacamata itu dengan harga Rp50 ribu.
 
Padahal menurut Kepala Bagian (Kabag) Planetarium Eko Wahyu Wibowo, pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut dengan menuliskan label "Gratis" pada kacamata tersebut.
 

Melihat Perubahan Perilaku Lumba-lumba Ancol Saat Gerhana

Gerhana Matahari Total


Fenomena ini ternyata sepi peminat.
Melihat Perubahan Perilaku Lumba-lumba Ancol Saat Gerhana
Melihat perubahan lumba-lumba saat gerhana matahari (VIVA.co.id / Danar Dono)


VIVA.co.id – Kegiatan pengamatan perubahan perilaku hewan saat Gerhana Matahari total (GMT) di kawasan Ancol masih sepi pengunjung. Acara pun terpantau belum dimulai. Padahal, proses gerhana dilakukan sejak pagi hari.

Pantauan VIVA.co.id, Rabu, 9 Maret 2016 pukul 06.00 WIB, hanya terihat 5 sampai 6 ekor lumba-lumba yang berenang di dalam akuarium Ocean Dream Samudera.

Para pengunjung dan penonton masih terlihat sepi. Hanya terlihat beberapa media yang mengabadikan gambar lumba-lumba tersebut.

Perilaku lumba-lumba pada umumnya terlihat berenamg santai berkelompok. Namun. tiba-tiba terkadang menjadi agresif sembari mengepakan ekor ke air akuarium.

Awak media masih menunggu panitia acara untuk memberikan penjelasan ilmiah terkait bentuk perubahan perilaku lumba-lumba yang ada.

Sumber: http://metro.news.viva.co.id/news/read/745481-melihat-perubahan-perilaku-lumba-lumba-ancol-saat-gerhana

Ini Dua Situs Resmi Melihat Penampakan Gerhana Matahari

Gerhana Matahari Total

Anda masih bisa melihat gerhana meski cuaca tak mendukung.
Ini Dua Situs Resmi Melihat Penampakan Gerhana Matahari
Fenomena gerhana matahari total 2016 (Ristekdikti)


 VIVA.co.id –  Pagi ini masyarakat Indonesia bakal jadi saksi sejarah fenomena alam langka gerhana matahari total (GMT).
 

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, Rabu 9 Maret 2016 sejumlah titik di kota-kota di seluruh Indonesia mulai dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan penampakan proses gerhana matahari total.
 

Namun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan ada beberapa wilayah yang terancam tidak bisa menyaksikan fenomena yang bakal terjadi lagi pada tahun 2043 nanti.
 

Hal itu dikarenakan kondisi cuaca di sejumlah wilayah yang tak mendukung disebabkan adanya kumpulan awan.
 

Meski tertutup awan, bukan berarti masyarakat tidak bisa menyaksikan gerhana matahari, karena BMKG dan sejumlah pihak menyiapkan fasilitas menyaksikan langsung fenomena itu melalui siaran langsung dalam situs resminya.
 

Berikut dua situs resmi yang menyediakan layanan siaran langsung gerhana matahari:
1. www.bmkg.go.id
2. www.gerhanaindonesia.id

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/745477-ini-dua-situs-resmi-melihat-penampakan-gerhana-matahari