Arsitektur Web
Arsitektur dari web memanfaatkan teknologi sederhana yang terhubung secara efisien, untuk memungkinkan ruang informasi yang sangat fleksible, dan berguna.
Struktur rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual, dan maksud informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web. Definisi arsitektur informasi menyerupai definisi sebuah buku. Dimana sebuah buku adalah informasi yang isinya dibagi atau diorganisasikan dalam suatu bab, dan bab-bab terdiri dari subbab-subbab yang ditunjukkan pada daftar isi. Namun arsitektur informasi web jelas berbeda dengan buku.
Arisitekur menurut bahasa adalah cara atau ilmu untuk membuat dan mendesain suatu karya agar karya tersebut bisa menjadi lebih bagus dan mempunyai suatu nilai estetika. Sedangkan website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Website dapat bersifat statis apabila isi informasi website tetap,
jarang berubah, dan berisi informasinya searah hanya dari pemilik
website. Dapat bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu
berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari
pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi
profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster,
Multiply, dan lain sebagainya. Dalam sisi pengembangannya, website
statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website
dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
Arsitektur website adalah sebuah bentuk perancangan dan pendesainan dari arsitektur itu sendiri, dimana ia melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Setelah kita mengetahui pengertian dari arsitektur website, kita juga harus tahu bagian-bagian dari arsitektur website dapat terdiri dari:
Arsitektur website adalah sebuah bentuk perancangan dan pendesainan dari arsitektur itu sendiri, dimana ia melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Setelah kita mengetahui pengertian dari arsitektur website, kita juga harus tahu bagian-bagian dari arsitektur website dapat terdiri dari:
1. Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
2. WWW (World Wide Web).
3. URL( universal resource locator).
4. HyperText Markup Language (HTML).
5. CSS (Cascading Style Sheet), XML (Extensible Markup Language).
6. JavaScript.
7. AJAX.Metodologi
Dalam hal metodologis, peta dan grafil struktur web adalah untuk mengarahkan sampling dengan
menentukan properti yang model dan sampel dari web seharusnya.
Dalam upaya pemahaman longitudinal, web akan membutuhkan pengambil evolusi yang memperhitungkan dan model yang idealnya memiliki pertumbuhan sistem (dalam hal penambahan konstan baru titik dan sisi ke grafik), bersama-sama dengan struktur link yang tidak invarian dari hirarkis yang terus menerus rentan terhadap revisi.
Web ilmu adalah investigasi web dalam untuk melihat ancaman, peluang dan invarian untuk pengembangannya. Rekayasa tersebut berbasis penelitian atau berbasis indistri.
Kesimpulan:
Arsitektur website atau arsitektur web merupakan blurprint atau rancangan dari penyusunan sebuah website dengan terdiri dari beberapa komponen seperti HTML, JS, dsb. Semua itu harus saling berhubungan dan terstruktur layaknya sebuah bangunan. Jika salah satu komponennya tidak sesuai atau rusak, maka bagian lainnya akan ikut terkena dampaknya.
Sumber tambahan:
http://www.kamu-info.web.id/2015/04/arsitektur-website.html
Lampiran:
https://drive.google.com/open?id=0BwmEsuy-Y7R1eUtzNXhZTTdTS0E
https://drive.google.com/open?id=0BwmEsuy-Y7R1ejNlVlBMVllxaDg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar