Batam menjadi tempat transit para turis.
Rabu, 9 Maret 2016 | 06:57 WIB
Kasi unit imigrasi Batam center, Tessar BS (VIVA.co.id/Berton Siregar)
VIVA.co.id -
Fenomena Gerhana Matahari Total yang terjadi di sebagian wilayah
Indonesia, pada Rabu 9 Maret 2016, dimanfaatkan ribuan turis mancanegara
yang akan menyaksikan fenomena alam unik ini.
Ribuan turis tersebut diketahui berasal dari Singapura, Malaysia, dan Eropa. Mereka sudah mulai memadati Pelabuhan Batam Center sejak tiga hari lalu.
Kepala Kantor Imigrasi Batam, melalui Kasi Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Batam Center, Tessar BS mengatakan, dalam satu pekan terakhir, rata rata warga negara asing yang melewati Pelabuhan Batam Center mencapai 3.000 orang per hari.
"Para turis hanya transit di tempat kami, sedangkan tujuan utama
mereka adalah Palembang dan Bangka Belitung, untuk menyaksikan Gerhana
Matahari Total," ujarnya Selasa 8 Maret 2016.
Seperti diketahui Gerhana Matahari Total akan terjadi di 11
provinsi, di antaranya, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka
Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam tidak akan membuat
acara khusus untuk menyaksikan fenomena langka tersebut. Namun, di
beberapa masjid katanya akan melaksanakan salat gerhana Matahari.
"Wilayah Batam tidak masuk dalam daerah yang dapat menyaksikan
gerhana secara penuh. Karena itu pemerintah tidak membuat acara," kata
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Batam, Ardiwinata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar